1 Korintus 3:15
3:15 Jika pekerjaannya terbakar, ia akan menderita kerugian
1 , tetapi ia sendiri akan diselamatkan, tetapi seperti dari dalam api
2 .
1 Korintus 6:12
Nasihat terhadap percabulan
6:12 Segala sesuatu halal bagiku
3 , tetapi bukan semuanya berguna.
Segala sesuatu halal bagiku, tetapi aku tidak membiarkan diriku diperhamba oleh suatu apapun.
1 Korintus 8:1
Tentang persembahan berhala
8:1 Tentang daging persembahan berhala
4 kita tahu: "kita semua mempunyai pengetahuan.
" Pengetahuan yang demikian membuat orang menjadi sombong, tetapi kasih membangun.
1 Korintus 11:23
11:23 Sebab apa yang telah kuteruskan kepadamu,
telah aku terima dari Tuhan,
yaitu bahwa Tuhan Yesus, pada malam waktu Ia diserahkan, mengambil roti
1 Korintus 16:3
16:3 Sesudah aku tiba, aku akan mengutus orang-orang, yang kamu anggap layak,
dengan surat ke Yerusalem untuk menyampaikan pemberianmu.
1 Full Life: IA AKAN MENDERITA KERUGIAN.
Nas : 1Kor 3:15
Alkitab menyatakan bahwa segenap umat tebusan bebas dari hukuman
Allah (Yoh 5:24; Rom 8:1; Ibr 10:14-17). Akan tetapi, di masa depan ada
penghakiman bagi orang percaya (1Yoh 4:17) yang akan menilai tingkat
kesetiaan mereka kepada Allah dan kepada kasih karunia yang di anugerahkan
kepada mereka selama hidup di dunia ini (ayat 1Kor 3:10; 4:2-5;
2Kor 5:10). Dalam penghakiman itu, ada kemungkinan bahwa seorang
percaya, sekalipun menerima keselamatan, bisa menderita kerugian yang besar
(Yun. _zemioo_, yang artinya: "menderita kerugian atau kerusakan").
Orang percaya yang acuh tak acuh dapat menderita kerugian atau kerusakan
dalam cara berikut:
- (1) perasaan malu pada saat kedatangan Kristus (2Tim 2:15;
1Yoh 2:28);
- (2) kehilangan pekerjaan yang dilakukan selama hidupnya bagi Allah
(ayat 1Kor 3:12-15);
- (3) kehilangan kemuliaan dan kehormatan di hadapan Allah (bd.
Rom 2:7);
- (4) kehilangan kesempatan pelayanan dan kekuasaan di sorga
(Mat 25:14-30);
- (5) kedudukan yang rendah di sorga (Mat 5:19; 19:30);
- (6) kehilangan pahala (bd. ayat 1Kor 3:14-15); dan
- (7) ganjaran atas tindakan yang salah terhadap orang lain
(Kol 3:24-25).
Ayat-ayat ini hendaknya mengingatkan kita akan pentingnya penyerahan yang
menyeluruh, termasuk pelayanan yang setia dan pengorbanan diri kepada Tuhan
kita (bd. Rom 12:1-2; Fili 2:12; 4:3;
lihat art. PENGADILAN ORANG PERCAYA).
2 Full Life: IA SENDIRI AKAN DISELAMATKAN, TETAPI SEPERTI DARI DALAM API.
Nas : 1Kor 3:15
"Diselamatkan ... dari dalam api" barangkali merupakan suatu
ungkapan yang berarti "hampir tidak diselamatkan". Allah akan menilai mutu
kehidupan, pengaruh, pengajaran dan pekerjaan dalam gereja dari setiap
orang, khususnya, dari setiap hamba Tuhan. Jikalau pekerjaannya dinilai
tidak layak, ia akan kehilangan pahalanya, namun ia sendiri bisa
diselamatkan. Perhatikanlah bahwa bagian ini tidak mengajarkan doktrin api
penyucian; ini menunjuk kepada penghakiman atas pekerjaan, bukan penyucian
seseorang dari dosa-dosa yang mengakibatkan kematian kekal.
3 Full Life: SEGALA SESUATU HALAL BAGIKU.
Nas : 1Kor 6:12
Jelas sekali bahwa pernyataan ini merupakan sebuah kutipan dari
pandangan teologis para penentang Paulus. Mereka menyangka bahwa mereka
berhak untuk melakukan apa saja yang mereka inginkan.
4 Full Life: DAGING PERSEMBAHAN BERHALA.
Nas : 1Kor 8:1
Dalam pasal 1Kor 8:1-10:33 Paulus menangani pertanyaan jemaat
Korintus mengenai daging persembahan berhala dan apakah dibenarkan untuk
membeli atau makan daging itu dan ikut serta dalam pesta pora di kuil
berhala (ayat 1Kor 8:10).
- 1) Dalam menangani pokok ini ia menyingkapkan suatu prinsip penting
yang harus dipraktikkan oleh orang Kristen pada segala zaman. Prinsip
ini berlaku untuk kegiatan yang diragukan, yang dapat mencobai beberapa
orang percaya untuk berdosa dan membawa mereka kepada kehancuran rohani
(ayat 1Kor 8:11). Roh Kudus, melalui Paulus, telah mengarahkan orang
Kristen untuk selalu bertindak dengan kasih bagi orang percaya lain yang
mungkin menuntut penyangkalan diri.
- 2) Penyangkalan diri berarti membatasi kebebasan diri dan menyingkirkan
segala kegiatan yang meragukan agar tidak mengganggu pikiran atau
melemahkan keyakinan tulus orang Kristen lain, yang mereka yakini
didasarkan pada prinsip-prinsip alkitabiah. Lawan dari penyangkalan diri
adalah mempertahankan hak pribadi untuk tetap terlibat dalam kegiatan
yang meragukan, tindakan yang mungkin akan mengajak orang lain untuk
ikut serta dan merugikan diri mereka sendiri (bd. Rom 14:1-15:3;
lihat cat. --> Kis 15:29;
lihat cat. --> 1Kor 9:19).
[atau ref. Kis 15:29; 1Kor 9:19]